Powered By Blogger

Saturday, October 29, 2016

LAPORAN PRAKTIKUM UJI DAYA HANTAR LISTRIK

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA
Laporan Hasil Percobaan ini diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Pelajaran Kimia



Anggota Kelompok 6 :
1. Chandra Kusuma
2. Eli Hayati
3. Iceu Firdha
4. Muhammad Rifka
5. Rd. Ineu Khaerani
6. Sandi Taufik Hidayat
7. Vikal Husaen Haekal
SMA NEGERI 3 SUBANG

Uji Daya Hantar Listrik
A.Tujuan
1) Terampil merangkai alat uji daya hantar listrik larutan.
2) Dapat melakukan pengamatan gejala hantar arus listrik pada beberapa larutan.
3) Dapat membedakan antara larutan elektrolit dan non elektrolit.
4) Dapat menjelasakan pengertian larutan elektrolit dan non elektrolit.

B.Teori Dasar
        Teori Ion Svante August Arrhenius
Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik ?
Penjelasan tentang permasalahan diatas perta kali dikemukakan oleh Svante august arrhenius ( 1859-1927 ) dari Swedia saat prsentasi disertai PhD-nya di Universitas Uppsala tahun 1884. Menurut Arrhenius, larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena Zat elektrolit dalam larutannya terurai menjadi ion-ion bermuatan listrik dan ion-ion tersebut selalu bergerak bebas. Sedangkan larutan non elektrolit dalam larutannya tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul yang tidak bermuatan listrik.

C. Alat dan Bahan
1. Batu baterai
2. Bola lampu kecil
3. Kabel listrik
4. Elektroda Karbon
5. Gelas bekas 150 ml
Beberapa macam larutan :
1. Larutan gula                                5. Mizone                                     9. Air PAM
2. Larutan garam                             6. Pocari sweet                           10. Air hujan
3. Asam klorida                              7. Larutan cuka
4. Air accu                                      8. Air sumur
D. Cara Kerja
1. Siapkan larutan yang dibutuhkan
2. Masukkan kedalam gelas bekas masing-masing larutan sebanyak 50 ml, kemudian berilah tanda supaya tidak tertukar
3. Celupkan batang karbon kedalam larutan
4. Amati gejala yang timbul
5. Catat hasil pengamatan

E. Hasil Pengamatan
NO
Larutan
Lampu
Elektroda
Keterangan
1
Larutan Gula
Tidak menyala
Tidak ada gelembung
Non elektrolit
2
Larutan Garam
Menyala terang
Ada gelembung gas
Elektrolit kuat
3
Asam klorida
Menyala terang
Ada gelembung gas
Elektrolit kuat
4
Air Accu
Tidak menyala
Ada gelembung gas
Elektrolit lemah
5
Mizone
Tidak menyala
Ada gelembung gas
Elektrolit lemah
6
Pocari Sweet
Tidak menyala
Ada gelembung gas
Elektrolit lemah
7
Larutan Cuka
Tidak menyala
Ada gelembung gas
Elektrolit lemah
8
Air Sumur
Tidak menyala
Ada gelembung gas
Elektrolit lemah
9
Air PAM
Tidak menyala
Ada gelembung gas
Elektrolit lemah
10
Air Hujan
Tidak menyala
Tidak ada gelembung
Non elektrolit







Keterangan
Dari tabel diatas tampak bahwa :
-  Arus listrik yang melalui Larutan Garam dan Asam klorida dapat menyebabkan lampu menyala terang dan timbul gas disekitar elektroda. Hal ini menunjukan bahwa kedua Larutan tersebut memiliki daya hantar listrik yang kuat.
- Arus listrik yang melalui Air Accu, mizone, pocari sweet, larutan cuka, Air sumur, dan Air PAM menyebabkan lampu tidak menyala, tetapi pada elektoda timbul gas. Hal ini menyebabkan ke-enam larutan tersebut memiliki daya hantar listrik yang lemah.
- Arus listrik yang melalui Larutan gula dan Air hujan tidak mampu menyalakan lampu                            dan tidak timbul gas pada elektroda. Hal ini menunjukan bahwa kedua larutan tersebut tidak dapat menghantarkan listrik.  

F. Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, Kami dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut :
Kami dapat mengetahui beberapa macam larutan yang memiliki daya hantar listrik yang berbeda-beda. Seperti adanya larutan elektrolit yang dapat menghantarkan arus listrik karena dapat mengalami ionisasi menjadi ion-ion bermuatan listrik. Dan larutan elektrolit itupun terbagi menjadi dua yaitu elektrolit kuat ( Lampu menyala terang dan adanya gelembung gas ), elektrolit lemah ( Lampu tidak menyala tetapi ada gelembung gas). Kemudian, adanya larutan non elektrolit yang tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak mengalami ionisasi menjadi ion-ion bermuatan listrik. Kita dapat mengetahui larutan non elektrolit dari hasil pengamatan larutan yang lampunya tidak menyala dan tidak adanya gelembung gas dalam larutan tersebut.

G. Analisa Kesalahan
Dari hasil percobaan dan hasil pengamatan yang kami lakukan, ternyataada sedikit kekeliruan. Dapat dilihat dari tabel, larutan asam Accu pada tabel termasuk dalam elektrolit lemah karena daya hantar listrik tidak bisa membuat lampu menyala tetapi ada gelembung gas. Dan yang seharusnya terjadi, larutan Accu itu memiliki daya hantar listrik yang kuat.
Kekeliruan dari hasil percobaan itu dimungkinkan karena beberapa penyebab. Yaitu seperti tidak berfungsinya alat dengan baik, larutan Accu itu sudah lama didiamkan, dan tentunya Kami kurang teliti dalam melakukan percobaan dan pengamatan dalam kegiatan praktikuk minggu lalu.

H. Daftar Pustaka
1. Buku paket Kimia untuk SMA/MA Kelas X
2. Modul Kimia untuk SMA/MA Kelas X