LAPORAN
PRAKTIKUM KIMIA
Laporan
Hasil Percobaan ini diajukan untuk memenuhi salah satu Tugas Mata Pelajaran
Kimia
Anggota
Kelompok 6 :
1.
Chandra Kusuma
2.
Eli Hayati
3.
Iceu Firdha
4.
Muhammad Rifka
5.
Rd. Ineu Khaerani
6.
Sandi Taufik Hidayat
7.
Vikal Husaen Haekal
SMA
NEGERI 3 SUBANG
Uji
Daya Hantar Listrik
A.Tujuan
1) Terampil merangkai alat uji daya hantar listrik
larutan.
2) Dapat melakukan pengamatan gejala hantar arus
listrik pada beberapa larutan.
3) Dapat membedakan antara larutan elektrolit dan
non elektrolit.
4) Dapat menjelasakan pengertian larutan elektrolit
dan non elektrolit.
B.Teori
Dasar
Teori Ion Svante August Arrhenius
Teori Ion Svante August Arrhenius
Mengapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus
listrik, sedangkan larutan non elektrolit tidak dapat menghantarkan arus
listrik ?
Penjelasan tentang permasalahan diatas perta kali
dikemukakan oleh Svante august arrhenius ( 1859-1927 ) dari Swedia saat
prsentasi disertai PhD-nya di Universitas Uppsala tahun 1884. Menurut
Arrhenius, larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik karena Zat
elektrolit dalam larutannya terurai menjadi ion-ion bermuatan listrik dan
ion-ion tersebut selalu bergerak bebas. Sedangkan larutan non elektrolit dalam
larutannya tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul
yang tidak bermuatan listrik.
C.
Alat dan Bahan
1. Batu baterai
2. Bola lampu kecil
3. Kabel listrik
4. Elektroda Karbon
5. Gelas bekas 150 ml
Beberapa macam larutan :
1. Larutan gula 5. Mizone 9. Air PAM
2. Larutan garam 6. Pocari
sweet 10. Air
hujan
3. Asam klorida 7. Larutan cuka
4. Air accu 8. Air
sumur
D.
Cara Kerja
1. Siapkan larutan yang dibutuhkan
2. Masukkan kedalam gelas bekas masing-masing
larutan sebanyak 50 ml, kemudian berilah tanda supaya tidak tertukar
3. Celupkan batang karbon kedalam larutan
4. Amati gejala yang timbul
5. Catat hasil pengamatan
E.
Hasil Pengamatan
NO
|
Larutan
|
Lampu
|
Elektroda
|
Keterangan
|
1
|
Larutan Gula
|
Tidak menyala
|
Tidak ada gelembung
|
Non elektrolit
|
2
|
Larutan Garam
|
Menyala terang
|
Ada gelembung gas
|
Elektrolit kuat
|
3
|
Asam klorida
|
Menyala terang
|
Ada gelembung gas
|
Elektrolit kuat
|
4
|
Air Accu
|
Tidak menyala
|
Ada gelembung gas
|
Elektrolit lemah
|
5
|
Mizone
|
Tidak menyala
|
Ada gelembung gas
|
Elektrolit lemah
|
6
|
Pocari Sweet
|
Tidak menyala
|
Ada gelembung gas
|
Elektrolit lemah
|
7
|
Larutan Cuka
|
Tidak menyala
|
Ada gelembung gas
|
Elektrolit lemah
|
8
|
Air Sumur
|
Tidak menyala
|
Ada gelembung gas
|
Elektrolit lemah
|
9
|
Air PAM
|
Tidak menyala
|
Ada gelembung gas
|
Elektrolit lemah
|
10
|
Air Hujan
|
Tidak menyala
|
Tidak ada gelembung
|
Non elektrolit
|
Keterangan
Dari tabel diatas tampak bahwa :
- Arus
listrik yang melalui Larutan Garam dan Asam klorida dapat menyebabkan lampu
menyala terang dan timbul gas disekitar elektroda. Hal ini menunjukan bahwa
kedua Larutan tersebut memiliki daya hantar listrik yang kuat.
- Arus listrik yang melalui Air Accu, mizone, pocari
sweet, larutan cuka, Air sumur, dan Air PAM menyebabkan lampu tidak menyala,
tetapi pada elektoda timbul gas. Hal ini menyebabkan ke-enam larutan tersebut
memiliki daya hantar listrik yang lemah.
- Arus listrik yang melalui Larutan gula dan Air
hujan tidak mampu menyalakan lampu dan tidak timbul
gas pada elektroda. Hal ini menunjukan bahwa kedua larutan tersebut tidak dapat
menghantarkan listrik.
F.
Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, Kami dapat mengambil
kesimpulan sebagai berikut :
Kami dapat mengetahui
beberapa macam larutan yang memiliki daya hantar listrik yang berbeda-beda.
Seperti adanya larutan elektrolit yang dapat menghantarkan arus listrik karena
dapat mengalami ionisasi menjadi ion-ion bermuatan listrik. Dan larutan
elektrolit itupun terbagi menjadi dua yaitu elektrolit kuat ( Lampu menyala
terang dan adanya gelembung gas ), elektrolit lemah ( Lampu tidak menyala
tetapi ada gelembung gas). Kemudian, adanya larutan non elektrolit yang tidak
dapat menghantarkan arus listrik karena tidak mengalami ionisasi menjadi
ion-ion bermuatan listrik. Kita dapat mengetahui larutan non elektrolit dari
hasil pengamatan larutan yang lampunya tidak menyala dan tidak adanya gelembung
gas dalam larutan tersebut.
G.
Analisa Kesalahan
Dari hasil percobaan
dan hasil pengamatan yang kami lakukan, ternyataada sedikit kekeliruan. Dapat
dilihat dari tabel, larutan asam Accu pada tabel termasuk dalam elektrolit
lemah karena daya hantar listrik tidak bisa membuat lampu menyala tetapi ada
gelembung gas. Dan yang seharusnya terjadi, larutan Accu itu memiliki daya
hantar listrik yang kuat.
Kekeliruan dari hasil
percobaan itu dimungkinkan karena beberapa penyebab. Yaitu seperti tidak
berfungsinya alat dengan baik, larutan Accu itu sudah lama didiamkan, dan
tentunya Kami kurang teliti dalam melakukan percobaan dan pengamatan dalam
kegiatan praktikuk minggu lalu.
H.
Daftar Pustaka
1. Buku paket Kimia
untuk SMA/MA Kelas X
2. Modul Kimia untuk
SMA/MA Kelas X